Gowes Di Tanjakan Breksi

  SINOMANRUKUN.COM, Prambanan - Kali ini Bintaran Bersepeda akan mengajak kita untuk mengunjungi salah satu wisata yang sedang populer di daerah Sambirejo, Prambanan, Sleman. Sebuah bekas tambang batu yang disulap menjadi sebuah spot wisata intagramable. Yap, lokasi yang dimaksud adalah Tebing Breksi. Jika anda mengambil rute dari arah barat, atau jalan utama Prambanan/ Piyungan, anda bisa masuk melalui jalan di selatan candi Boko, dan terus mengambil arah Tebing Breksi atau Candi Ijo. Tebing Breksi sendiri berada dibawah, atau sebelum lokasi Candi Ijo. 

  

Anggota Bintaran Bersepeda sampai di lokasi Tebing Breksi
(Jumat, 23/2/2018-Febrianto Nugroho)

  Kami meluncur dari Bintaran Kulon tepat pukul 06.00, dan mengambil rute arah Piyungan. Arus lalu lintas di Jl Jogja- Wonosari cukup bersahabat bagi para pesepeda di jam-jam ini, tak banyak kendaraan bermotor yang memadati jalan raya. Terlebih mayoritas sekolah sudah menerapkan sistem 5 hari sekolah, jadi kami tidak perlu mengambil rute jalan desa seperti yang harus dilakukan jika jalan utama sedang tidak ramah pesepeda. Dari lampu merah Piyungan, kami mengambil arah Prambanan. Dan lagi-lagi kondisi jalan masih cukup bersahabat. Kami juga sempat berpapasan dengan beberapa rombongan pesepeda yang agaknya juga cukup menikmati kondisi pagi ini. 

  Tak perlu waktu yang lama untuk kami sampai di jalur utama tebing breksi, jalur datar dengan kondisi lalu lintas yang ramah membuat kami cukup nyaman dan tanpa kendala untuk sampai ke titik ini. Dan akhirnya ujian dimulai, setelah mengambil arah Tebing breksi, saatnya mempersiapkan tenaga ekstra untuk sampai ke lokasi yang sesungguhnya. Jalur tanjakan sepanjang hampir 2km tanpa jalur datar sama sekali akan menjadi ujian yang sebenarnya. Satu hal yang perlu dicatat, dengan jalur tanjakan yang sangat panjang, jangan habiskan tenaga kalian di awal track. Pertahankan kecepatan dan tenaga, nikmati setiap ayunan pedal dan roda yang berputar, ini akan cukup membuat kalian enjoy dan tidak begitu menguras tenaga. Jangan paksakan tenaga, istirahatkan badan sejenak jika memang diperlukan. 

  Perjuangan yang ekstra akhirnya membawa kami sampai di Tebing Breksi, tepat pukul 07.40 . Banyak pesepeda yang sudah sampai terlebih dahulu di lokasi ini. Pemandangan yang disajikan cukup setara untuk membayar rasa lelah selama mengayuh di perjalanan. Sayang kami tak bisa lama di tempat ini, masih ada beberapa agenda rumah yang harus diselesaikan. Akhirnya kami memutuskan untuk segera kembali pulang. Track pulang yang menurun sangat menghemat tenaga. Perubahan rute pulang menjadi pilihan karena lalu-lintas yang mulai padat ketika hari semakin siang. Sekitar pukul 09.30 akhirnya kami sampai kembali di Bintaran Kulon. 

(ras/wdy)