Merti Dusun Kring Bintaran 2014 : Back To Home

SINOMANRUKUN.COM,  Bintaran Kulon - Merti Dusun,  atau  yang  sering  juga  kita  sebut  Bersih Dusun atau Grebeg Dusun,  adalah  kegiatan yang selalu diadakan tiap tahun di Dusun Bintaran, atau lebih tepatnya diadakan oleh warga satu KRING Bintaran,  yang diadakan secara bergilir antar dusun di KRING Bintaran sebagai tuan rumah. Event tahunan ini merupakan implementasi dari rasa syukur masyarakat kepada Tuhan YME atas rizqi dan panen yang diterima.  Rangkaian kegiatan ini sendiri awal mulanya hanya berupa grebeg saja atau lebih kita kenal dengan ambengan, dan  pagelaran  wayang kulit. Namun seiring waktu, mulai berkembang dan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lain seperti jalan sehat, pengajian akbar, lomba-lomba, serta hiburan.

Para pemuda berfoto sebelum acara grebeg ( Foto : Aji Wahyu)

Setelah giliran Dusun Bintaran Wetan menjadi tuan rumah, tahun 2014 ini giliran  Dusun Bintaran Kulon yang menjadi tuan rumah Merti Dusun. Satu hal yang berbeda dibanding saat menjadi  tuan rumah sebelumnya adalah Merti Dusun tahun ini  kembali  diadakan  di wilayah  RUKUN (RT 05 & 06), setelah pada periode - periode  sebelumnya  diadakan  di tempat  Bapak Lurah (RT 02). Hal ini membuat antusiasme dan semangat warga RUKUN, khususnya para sinoman dalam menyambut Merti Dusun semakin  tinggi. Terlebih  lagi sinoman diberikan  tanggung  jawab  penuh dalam pelaksanaan Merti Dusun  tersebut. Dan untuk acara penyelenggaraan event akbar tahunan ini, lahan kosong  di barat rumah  Bapak  Dukuh , atau tepatnya di depan Pos Ronda RT 06, menjadi  pilihan  utama  sebagai  tempat  berlangsungnya acara.

Rangkaian  kegiatan  Merti Dusun  2014  ini  diawali dengan kegiatan Jalan  Sehat warga KRING  Bintaran yang dipadu dengan serangkaian  lomba - lomba  di tempat event. Rute yang ditempuh pada Jalan Sehat kali ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya dengan tetap  menjangkau  tiga  wilayah yakni Dusun Bintaran Kulon, Dusun Bintaran Wetan dan Cikal. Disediakan 3 checkpoint post disetiap dusun, yakni post pertama di SD Bintaran (Cikal) , yang kedua di pertigaan timur SD lama, dan yang terakhir di selatan Gapura Bintaran kulon, atau tepatnya di dekat villa. Berbagai doorprize dan hadiah yang telah disiapkan membuat event semakin semarak. Hadiah utama berupa  dua  ekor  kambing, satu unit televisi, sepeda, kipas  angin,  seterika,  kompor  gas,  dll. Tercatat  penjualan  tiket  jalan  sehat  kali  ini  terjual  sebanyak  1300  lembar.

Jalan  sehat  dimulai  pukul  tujuh  pagi  yang  dibuka oleh Bapak  Dukuh  Bintaran Kulon, Drs. Iriyanto. Sekitar  pukul setengah sebelas, semua peserta sudah menyelesaikan  rute  yang telah ditentukan, yang  kemudian  disambut  hiburan  musik  oleh Bintarasta  Band. Sambil menunggu undian hadiah, diadakan lomba - lomba di tempat yang sama. Adapun lomba - lomba yang diadakan  seperti  lomba  balap karung, lomba  lari kelereng, lomba balon tepung, dan lomba  tangkap belut.     

Lomba  - lomba  kali ini  memang sengaja diadakan bersamaan  dengan  event  jalan sehat, berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya yang diadakan satu minggu sebelumnya. Hasilnya, lomba yang diadakan  bersamaan  dengan  event  jalan sehat  kali  ini  memang  cukup  menyedot perhatian  baik para peserta  jalan  sehat, sekaligus  para  penonton.

Event  selanjutnya  dalam  rangkaian  Merti  Dusun kali ini adalah pengajian  akbar. Dihadiri oleh warga satu KRING Bintaran, pengajian berlangsung dengan lancar. Rangkaian kegiatan berikutnya  adalah  salah satu acara yang paling dinanti dan menyedot perhatian paling banyak, yakni pagelaran seni ketoprak. Lakon yang diusung adalah “Ande-Ande Lumuten” , yang  merupakan  plesetan  dari  lakon  Ande - Ande  Lumut, cerita yang tentu sudah sangat tidak  asing  lagi  bagi  kita. Seni  ketoprak  ini sendiri juga merupakan media  syiar untuk masyarakat. Unsur komedi  yang disisipkan didalam nya mampu menghibur para penonton  yang  hadir. Materi  pemain ketoprak yang  diisi pemuda -pemudi Bintaran tentunya semakin menambah  nilai  plus  dari  suguhan  rakyat  ini. Setelah  pagelaran  seni  ketoprak  selesai, selanjutnya  disambung  dengan  pertunjukan  beberapa band lokal.

Dan  seperti  biasa, rangkaian acara  Merti Dusun ditutup dengan Grebeg (Ambengan) dan  pagelaran  wayang  kulit pada malam harinya. Ambeng dari berbagai wilayah di KRING  Bintaran  berkumpul dalam satu tempat sebagai simbol kerukunan dan makna dari rasa syukur  kepada  Tuhan YME sebagai  Sang Pencipta dan Pemberi  Rizki.  Satu  lagi  yang  berbeda  dari  Merti  Dusun Kali  ini  adalah dengan adanya angkringan  gratis yang diadakan bersamaan dengan pagelaran wayang kulit. Berbagai jajan pasar dan minuman disuguhkan secara gratis  kepada  para  pengunjung yang datang.  Dengan  jumlah pengunjung yang banyak, tak ayal hanya dalam hitungan jam saja suguhan angkringan gratis sudah ludes diserbu  pengunjung.

(ras/ras)